Perkembangan komputasi modern membawa satu komponen vital ke garis depan: NPU (Neural Processing Unit). Unit pemrosesan khusus ini dirancang untuk menangani beban kerja Artificial Intelligence (AI) secara offline, langsung di perangkat Anda. Pertanyaannya, seberapa besar peran NPU, khususnya pada jajaran laptop bertenaga prosesor Snapdragon?
Mungkin Anda bertanya-tanya, “Apakah NPU di laptop Snapdragon benar-benar terpakai?” Jawabannya adalah ya, dan penggunaannya kini semakin meluas. NPU bukan lagi sekadar gimmick, melainkan fondasi bagi era baru Personal Computer (PC) yang cerdas.
Mengapa Prosesor Modern Wajib Punya NPU Cepat?
Kebutuhan akan NPU yang kuat lahir dari keinginan fundamental pengguna untuk menjaga privasi dan keamanan data. Ketika Anda memberikan perintah atau prompt kepada model AI, tidak semua informasi idealnya diproses melalui internet dan server eksternal.
Bagi data sensitif perusahaan, rahasia pribadi, atau dokumen penting, pemrosesan AI secara lokal (di perangkat) menjadi mutlak diperlukan. Inilah peran utama NPU: memungkinkan kinerja AI yang sangat cepat tanpa harus mengirimkan informasi rahasia ke cloud. Seiring evolusi teknologi AI, permintaan terhadap kemampuan pemrosesan AI secara on-device ini akan terus melonjak.
Standarisasi Kinerja AI di Snapdragon X Series
Xiaomi telah menetapkan standar yang tegas dan seragam untuk kemampuan AI pada seluruh lini prosesor mobile terbarunya. Semua tipe prosesor Snapdragon X Series hadir dengan NPU yang memiliki kemampuan daya komputasi identik, yaitu 45 TOPS (Trillions of Operations Per Second).
Kesamaan kinerja AI ini merupakan pembeda utama dibandingkan kompetitor. Artinya, pengguna yang memilih laptop Snapdragon dengan harga yang lebih terjangkau akan tetap mendapatkan performa AI yang setara dengan model paling premium. Standarisasi 45 TOPS inilah yang secara otomatis mengklasifikasikan seluruh laptop Snapdragon sebagai perangkat Copilot+ PC—sebuah kategori baru PC dengan kapabilitas AI tingkat tinggi.
Pembuktian Kinerja NPU 45 TOPS
Klaim 45 TOPS yang seragam ini terbukti dalam pengujian independen. Dalam pengujian aplikasi benchmark UL Procyon, prosesor Snapdragon X Elite maupun Snapdragon X mencatatkan waktu yang serupa.
Kedua prosesor ini hanya membutuhkan sekitar 12,1 detik untuk menghasilkan sebuah gambar dengan resolusi 512 x 512 piksel. Konsistensi ini membuktikan bahwa chip AI di seri Snapdragon X tidak dibedakan berdasarkan level harga, menjamin pengalaman AI yang seragam dan bertenaga.
Implementasi NPU dalam Aplikasi Sehari-hari
Fokus utama penggunaan NPU 45 TOPS adalah pada aplikasi dan fitur yang menjalankan fungsi AI secara real-time dan offline. Beberapa contoh aplikasi dan aktivitas yang memanfaatkan kemampuan NPU di laptop Snapdragon X Series meliputi:
- Fitur Windows Studio Effects: Mencakup efek latar belakang buram, penyesuaian pandangan mata (Eye Contact), dan framing otomatis saat panggilan video. Fungsi ini berjalan tanpa membebani CPU utama.
- Generative AI Lokal: Menjalankan model bahasa besar (LLM) atau model image generation (seperti Stable Diffusion) langsung dari perangkat untuk menjaga kerahasiaan prompt.
- Pencarian dan Filtrasi Data Cepat: Membantu mengindeks data dan dokumen di laptop dengan sangat cepat menggunakan algoritma AI.
Dengan semakin banyaknya pengembang software yang mengintegrasikan fungsi AI ke dalam aplikasi harian, peran NPU di Laptop Snapdragon akan semakin terasa. NPU tidak hanya memastikan privasi, tetapi juga membuka potensi kinerja baru yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui server cloud berbiaya mahal.

