Seorang teknisi komputer dan kreator konten YouTube dengan kanal Madness727 berhasil mengungkap kondisi mengerikan sebuah Graphics Processing Unit (GPU) yang telah beroperasi selama 17 tahun di lingkungan perokok aktif. Temuan ini menjadi peringatan keras bagi para gamer dan pengguna komputer yang memiliki kebiasaan merokok di dekat perangkat mereka.
Kartu grafis yang menjadi objek restorasi adalah model legendaris, ASUS ROG Matrix 9800 GT, yang sempat populer di kalangan komunitas gamer lawas. Begitu komponen ini dibongkar, terungkap bahwa bagian dalamnya tidak hanya dipenuhi debu, tetapi juga dilapisi oleh zat pekat berwarna kuning kecoklatan, yang diidentifikasi sebagai tar dan nikotin dari asap rokok.
Madness727 bahkan sempat ragu untuk membersihkan komponen tersebut. Ia secara eksplisit menyatakan kekhawatiran serius terhadap kesehatan dirinya, mengingat bau dan tingkat kontaminasi yang sangat pekat pada perangkat. “Saya tidak akan meniup itu, bisa-bisa saya kena kanker,” ujarnya sambil menunjukkan papan sirkuit yang menguning.
Ancaman Nikotin Terhadap Performa Sistem Pendingin
Berdasarkan hasil pembongkaran, lapisan tar dan nikotin yang tebal terbukti menjadi musuh utama perangkat keras. Ketika heatsink (penghantar panas) dilepas, terlihat jelas bahwa tumpukan kotoran tersebut tidak hanya menutup jalur udara, tetapi juga menyumbat sistem pendingin secara total.
Sistem pendinginan yang dirancang untuk menyalurkan udara segar kini terisolasi oleh lapisan lengket dari residu asap rokok dan akumulasi debu selama hampir dua dekade. Sumbatan ini secara drastis menghambat pelepasan panas, yang merupakan penyebab utama penurunan performa dan potensi kerusakan permanen pada GPU.
Proses Restorasi Ekstrem dan Hasil Akhir yang Mengagumkan
Demi mengembalikan fungsi GPU, sang teknisi harus melakukan pembersihan yang sangat intensif, jauh melampaui pembersihan debu biasa. Prosesnya melibatkan langkah-langkah ekstrem:
- Pembongkaran Total: Melepas heatsink dan semua komponen yang dapat dilepas dari Printed Circuit Board (PCB).
- Pencucian Khusus: Merendam dan menyikat PCB menggunakan cairan pembersih minyak khusus, dibantu sikat gigi kecil, dan dibilas dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa tar yang membandel.
- Pengeringan dan Perakitan: Setelah benar-benar bersih dan kering sempurna, teknisi mengaplikasikan Thermal Paste (PTM) baru sebelum merakit kembali GPU tersebut.
Meskipun performanya tidak bisa kembali seperti baru seutuhnya, hasil akhir restorasi ini terlihat luar biasa, mengingat usia dan tingkat kerusakan yang diderita kartu grafis. GPU lawas tersebut berhasil hidup kembali, membuktikan bahwa meskipun lingkungan sekitar komputer sangat menentukan durabilitas perangkat.