Persaingan abadi antara Samsung dan Apple memasuki babak baru dengan nada yang lebih provokatif. Baru-baru ini, Samsung melalui akun Instagram resminya, @samsungkorea, melancarkan serangan marketing cerdas, secara terang-terangan menyindir Apple terkait spesifikasi kamera pada perangkat terbaru mereka yang sangat tipis, iPhone Air.
Melalui serangkaian tiga unggahan iklan pendek, Samsung membandingkan dua “smartphone tipis”: Galaxy S25 Edge dan model lain yang, meskipun tidak disebut namanya, memiliki wujud yang jelas merepresentasikan iPhone Air. Kampanye sindiran ini berfokus menyoroti keunggulan fungsionalitas Galaxy S25 Edge yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
Sorotan Kamera: Resolusi Tinggi dan Fitur Kunci
Inti dari ledekan Samsung adalah perbedaan drastis pada konfigurasi kamera kedua ponsel. Samsung secara implisit mempertanyakan kebijakan Apple yang mengorbankan fungsionalitas kamera demi mencapai desain ultra-tipis.
Samsung menonjolkan fitur andalannya dengan memamerkan hasil jepretan dari kamera utama 200 MP dan kamera ultrawide yang dimiliki oleh Galaxy S25 Edge. Kontrasnya, perangkat yang disimulasikan sebagai iPhone Air hanya ditampilkan memiliki satu kamera 48 MP tanpa keberadaan lensa ultrawide. Dalam dunia fotografi smartphone, lensa ultrawide dianggap krusial untuk menangkap pemandangan luas atau foto grup, dan absennya fitur ini menjadi titik lemah yang dieksploitasi oleh Samsung.
Samsung tidak berhenti di aspek hardware saja. Fitur software andalan Galaxy, Instant Slow-Mo, juga turut menjadi bahan sindiran dalam iklan tersebut. Langkah ini menegaskan bahwa Samsung tidak hanya menjual resolusi tinggi, tetapi juga kemampuan pemrosesan dan fitur software AI yang melengkapi pengalaman fotografi. Kampanye marketing Samsung ini secara efektif memosisikan Galaxy S25 Edge sebagai pilihan superior yang menawarkan desain ramping tanpa mengorbankan power dan fungsionalitas kamera yang komprehensif.

