Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari ranah smartphone di Indonesia. Samsung Galaxy S25 Series telah terpantau lolos sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), bahkan mendahului Apple dengan iPhone 16 Series yang belum juga mendapatkan sertifikasi serupa.
Pantauan dari laman TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan tiga perangkat Samsung telah berhasil didaftarkan. Ketiganya adalah SM-S9831B, SM-S936B, dan SM-S938B, yang diyakini sebagai nomor model untuk Galaxy S25 reguler, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.
Lolosnya sertifikasi TKDN ini menjadi langkah maju bagi Samsung untuk memasarkan flagship terbarunya di Indonesia.
Baca Juga: Apple Bangun Pabrik iPhone di Indonesia, Investasi Mencapai Rp 15 Triliun
Meskipun telah lolos TKDN, Galaxy S25 Series masih perlu mengantongi sertifikasi Standar Perangkat Pos dan Telekomunikasi (SDPPI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kedua sertifikasi ini wajib dipenuhi sebelum smartphone dapat dijual resmi di Indonesia.
Samsung masih memiliki waktu untuk mengurus sertifikasi SDPPI sebelum peluncuran Galaxy S25 yang diperkirakan pada Januari 2025.
Jika iPhone 16 belum juga dirilis di Indonesia hingga peluncuran Galaxy S25, ini akan menjadi peluang besar bagi Samsung untuk mendominasi pasar smartphone premium di awal tahun depan.
Saat ini, jajaran iPhone 16 belum dapat dipasarkan di Indonesia karena masalah sertifikasi TKDN yang belum selesai.
Apple diketahui menggunakan skema inovasi untuk memenuhi persyaratan TKDN. Namun, masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis tahun ini, sehingga Apple perlu memperpanjangnya.
Perpanjangan ini membutuhkan investasi tambahan di Indonesia. Apple saat ini sedang berdiskusi dengan pemerintah Indonesia terkait hal ini.
Kabar terbaru menyebutkan Apple berencana berinvestasi sebesar Rp15,9 triliun di Indonesia untuk membangun pabrik aksesori dan komponen di Bandung. Namun, kesepakatan ini masih dalam tahap pembahasan dan belum final.
Keberhasilan Samsung mendahului Apple dalam sertifikasi TKDN memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan. Hal ini memungkinkan Samsung untuk memulai penjualan lebih awal dan berpotensi meraih pangsa pasar yang lebih besar.
Persaingan antara Samsung dan Apple di pasar smartphone Indonesia memang selalu menarik untuk disimak. Lolosnya Galaxy S25 dari TKDN menambah dinamika persaingan ini.